Hati-Hati Gas Radon

Mengenal apa itu ‘Gas Radon?’
Radon adalah gas radioaktif yang diproduksi secara alami ketika uranium, torium, dan radium terurai di lingkungan, baik di dalam tanah, bebatuan, atau air. Penguraian ini lantas melepaskan radiasi radon ke udara. Gas radon yang dihasilkan mempunyai sifat yang tidak berbau, tidak berasa, dan tidak kasat mata.

Di mana gas radon ditemukan?

Radon dapat terkumpul di tempat-tempat yang aliran udaranya tidak lancar, seperti di dalam tambang bawah tanah, gedung kantor, rumah dan bahkan rumah sakit. Berdasarkan Permenkes No. 1077/Menkes/Per/V/2011 tentang Pedoman Penyehatan Udara Dalam Ruang Rumah, berikut adalah ambang batas paparan gas radon yang diatur: Ambang Batas Paparan Radon: 200 bq/m³.

Bahaya Paparan Gas Radon

Gejala paparan radon tidak akan muncul pada tahap awal, tapi kondisi ini bisa bertambah parah hingga akhirnya menyebabkan keracunan. Gejala yang ditimbulkan pun hampir mirip gejala kanker paru : batuk tak kunjung sembuh,kesulitan bernapas,nyeri dada,batuk berdarah,mengi (napas berbunyi “ngik-ngik“), suara serak, hingga infeksi pernapasan berulang, seperti pneumonia atau bronkitis.

Bagaimana Cara Mengukur Tingkat Radiasi Gas Radon?

Pengukuran radon dan radiasi gamma lingkungan mudah dilakukan, tetapi memerlukan prosedur standar untuk menjamin akurasi dan presisi dari suatu pengukuran.




Let's Work Together For a Better Future, For the Earth

Lihat layanan lengkap kami! Klik di sini untuk Konsultasi Gratis
Scroll to Top