SANITASIRUMAH SAKIT
Pengujian sanitasi rumah sakit adalah langkah krusial dalam memastikan lingkungan yang aman dan sehat bagi pasien, staf, dan pengunjung. Proses ini melibatkan berbagai metode pengujian dan parameter yang harus diuji untuk memastikan bahwa semua aspek sanitasi dipantau dan dijaga dengan baik

Genau Lab Memberikan Pengujian yang Cepat, Akurat, & Profesional
- Memenuhi persyaratan standart SNI ISO/IEC 17025:2017
- Memberikan hasil pengujian yang tanggap, terakreditasi, dan kompeten
- Berkomitmen untuk menyediakan layanan yang konsisten
Sanitasi Rumah Sakit
- Pemeriksaan Indeks Angka Kuman di Udara
- Pemeriksaan Air
- SWAB
- Kebisingan
- Emisi
- Pencahayaan (Lux)
Indeks Angka Kuman adalah suatu metode untuk mengukur jumlah mikroorganisme, terutama bakteri, yang ada di udara. Indeks ini digunakan untuk menilai kebersihan udara di berbagai lingkungan, seperti rumah sakit, laboratorium, dan ruang produksi makanan, di mana kontrol kualitas udara sangat penting untuk mencegah infeksi dan kontaminasi.
Pemeriksaan air di rumah sakit adalah langkah kritis untuk memastikan bahwa semua air yang digunakan aman dan bebas dari kontaminan berbahaya. Dengan pengujian yang tepat dan pemantauan berkala, rumah sakit dapat melindungi kesehatan pasien, staf, dan pengunjung serta mematuhi regulasi kesehatan yang berlaku.
Pengujian swab adalah metode yang efektif untuk memantau kebersihan dan mengendalikan infeksi di berbagai lingkungan, terutama di fasilitas kesehatan dan industri makanan. Dengan teknik pengambilan dan analisis yang tepat, pengujian swab membantu memastikan bahwa permukaan dan kulit bebas dari mikroorganisme berbahaya, mendukung kesehatan dan keselamatan publik.
Pengukuran kebisingan adalah proses mengukur tingkat kebisingan atau suara yang dihasilkan di lingkungan tertentu. Kebisingan dapat berasal dari berbagai sumber, termasuk alat-alat rumah sakit, lalu lintas kendaraan, dan aktivitas di dalam rumah sakit.
Pengukuran emisi di rumah sakit sangat penting untuk memastikan bahwa fasilitas tersebut tidak melepaskan polutan berbahaya ke lingkungan dan untuk melindungi kesehatan pasien, staf, dan masyarakat sekitar. Emisi yang dihasilkan rumah sakit bisa berasal dari berbagai sumber, termasuk pembakaran bahan bakar di generator, proses sterilisasi, penggunaan bahan kimia, dan lain-lain.
Mengukur intensitas cahaya di beberapa ruangan tertentu di rumah sakit seperti ruang operasi, kamar rawat inap, ruang obat-obatan, dll. Hal ini untuk memastikan bahwa cukup terang untuk aktivitas yang dilakukan namun tidak menyilaukan atau menyebabkan ketegangan mata.