Ergonomi

Pengujian Ergonomi Pekerja

Pengujian ergonomi pekerja adalah proses evaluasi dan analisis kondisi kerja untuk memastikan bahwa pekerjaan, peralatan, dan lingkungan kerja dirancang agar sesuai dengan kemampuan dan batasan pekerja. Tujuannya adalah untuk mengurangi risiko cedera, meningkatkan produktivitas, dan meningkatkan kesejahteraan pekerja.

Tujuan Pengujian Ergonomi

  1. Mengurangi Cedera: Mencegah cedera muskuloskeletal yang umum terjadi akibat postur kerja yang salah, pengulangan gerakan, dan pengangkatan beban yang tidak sesuai.
  2. Meningkatkan Produktivitas: Menyediakan lingkungan kerja yang lebih nyaman dan efisien untuk meningkatkan kinerja pekerja.
  3. Meningkatkan Kesejahteraan: Meningkatkan kenyamanan dan kepuasan pekerja dengan menyediakan peralatan dan lingkungan kerja yang ergonomis.

Komponen Pengujian Ergonomi

  1. Analisis Postur Kerja: Evaluasi postur tubuh saat bekerja, termasuk posisi duduk atau berdiri, sudut tubuh, dan posisi tangan dan kaki. Penggunaan alat seperti kamera dan perangkat lunak analisis postur bisa membantu dalam evaluasi ini.
  2. Evaluasi Peralatan: Menilai apakah peralatan kerja seperti meja, kursi, komputer, dan alat lain sudah dirancang dengan mempertimbangkan prinsip-prinsip ergonomi.
  3. Penilaian Lingkungan Kerja: Mengkaji aspek-aspek lingkungan seperti pencahayaan, kebisingan, suhu, dan ventilasi untuk memastikan kenyamanan pekerja.
  4. Studi Beban Kerja: Menilai beban kerja fisik dan mental untuk memastikan bahwa pekerja tidak mengalami kelelahan yang berlebihan.
  5. Waktu Istirahat: Evaluasi dan penjadwalan waktu istirahat yang cukup untuk mencegah kelelahan dan meningkatkan kinerja.

Alat dan Metode Pengujian Ergonomi

  1. Observasi Langsung: Melakukan pengamatan langsung terhadap cara pekerja melakukan tugas mereka untuk mengidentifikasi masalah ergonomi.
  2. Kuesioner dan Survei: Menggunakan kuesioner dan survei untuk mendapatkan umpan balik dari pekerja tentang kenyamanan dan kesulitan yang mereka hadapi.
  3. Alat Pengukur Postur: Menggunakan alat seperti goniometer dan perangkat lunak analisis postur untuk mengukur sudut tubuh dan postur kerja.
  4. Analisis Tugas: Memecah tugas kerja menjadi langkah-langkah kecil untuk mengidentifikasi area yang memerlukan perbaikan ergonomis.
  5. Penilaian Risiko Ergonomis: Menggunakan metode seperti Rapid Upper Limb Assessment (RULA) atau Rapid Entire Body Assessment (REBA) untuk menilai risiko ergonomis dari berbagai tugas.

Pengujian ergonomi pekerja adalah langkah penting untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman, nyaman, dan produktif sesuai dengan Permenaker No. 5 tahun 2018. Dengan memahami dan menerapkan prinsip-prinsip ergonomi, organisasi dapat menciptakan lingkungan kerja yang lebih baik bagi semua pekerja.

Informasi lebih lanjut terkait pemeriksaan ergonomi dapat menghubungi customer service kami melalui tombol whatsapp di samping kanan layarmu. Yuk!! Jadwalkan pengujianmu sebelum penuh di Genau Lab. Laboratorium lingkungan yang profesional di Jawa Timur.




Let's Work Together For a Better Future, For the Earth

Lihat layanan lengkap kami! Klik di sini untuk Konsultasi Gratis
Scroll to Top