Pengujian Kualitas Air Tanah

Pengujian kualitas air tanah dilakukan untuk menghindari tercemarnya air tanah oleh bakteri, yang nantinya akan menyebabkan dampak negatif bagi tubuh jika dikonsumsi. Dampak yang dimaksud, antara lain muntah, diare, mual, sakit tenggorokan, mulut melepuh, dan lain sebagainya.

Analisis air tanah dengan metode uji kualitas fisik meliputi beberapa parameter yaitu bau, warna, rasa, kekeruhan, suhu, DHL. Sedangkan pengujian kualitas kimia air tanah meliputi parameter yaitu Power of hydrogen (pH), Besi Terlarut (Fe), Nitrit (No2-), Nitrat (No3-), Fluorida (F), Kesadahan(CaCO3) dan Sulfat (SO4).

Baku Mutu Uji Kualitas Air Tanah

Untuk mengetahui tingkat pencemaran air tanah perlu dilakukan pengujian kualitas air tanah. Uji Kualitas air tanah harus sesuai dengan baku mutu yang telah diatur dalam PERMENKES No. 32 Tahun 2017 tentang standar baku mutu kesehatan lingkungan dan persyaratan kesehatan air untuk keperluan higiene sanitasi, kolam renang, Solus Per Aqua (SPA), dan pemandian umum.




Let's Work Together For a Better Future, For the Earth

Lihat layanan lengkap kami! Klik di sini untuk Konsultasi Gratis
Scroll to Top